Taman Marga Satwa Semarang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kebun Binatang Mangkang, merupakan sebuah wilayah konservasi satwa yang rekreatif dan edukatif. Maka dari itu, para wisatawan akan langsung mendapatkan pengetahuan tentang flora dan fauna yang berada di kebun binatang ini.
Bonbin Semarang ini mempunyai sejarah yang cukup panjang dan sempat berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya menempati lokasi sekarang ini. Mulanya, Bonbin Semarang berada di kawasan yang sekarang ini menjadi Taman Hiburan Wonderia dan Taman Budaya Raden Saleh. Bonbin tersebut berada di daerah Tegalwareng sehingga sering disebut Bonbin Tegalwareng.
Bonbin tersebut direlokasi ke Taman Lele. Luas bonbin adalah 57,5 hektare.Namanya menjadi Taman Margasatwa dan Kebun Raya (Margaraya) Semarang. Taman Margaraya berfungsi sebagai kebun raya untuk objek wisata alam & budaya serta hutan kota untuk penghijauan kota.
Tak lama kemudian, bonbin kembali direlokasi, kali ini ke daerah Tinjomoyo. Pada tahun 2004, Pemerintah Kota Semarang meninjau lokasi bonbin di Tinjomoyo dan merasa perlu untuk kembali merelokasi ke tempat baru. (Xanax) Alasannya, lokasi Tinjomoyo sulit dijangkau dari pusat kota, lokasi di sekitar kebun binatang sangat labil sehingga merusak bangunan, serta jembatan penghubung ke bonbin rusak karena diterjang banjir dan tergerus air.
Akhirnya, pada tanggal 28 Februari 2007, Bonbin Semarang menempati Jalan Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang, Semarang. Namanya pun berubah menjadi Kebun Binatang Mangkang. Bonbin ini menempati luas lahan sekitar 10 hektare.
Adapun koleksi flora di Bonbin Semarang antara lain Bunga Bungur, Bunga Bougenville, Akasia, Angsana, Kapuk Randu, Kesambi, Sonokeling, Kenanga, Kersen, Pohon Jarak, Pohon Jati, Beringin, Mengkudu, Asam Jawa, Secang, Randu Alas, Jamblang, Daun Kelor, Alamanda, dan Kelapa.
Sementara itu, koleksi Taman Margasatwa Mangkang meliputi babi hutan, kerbau bule, kukang, kera Jawa, lutung, siamang, luwak bulan, kuda, rusa timor, nilgae, binturon, kancil, kera beruk, dan sapi Bali.
