Kampung Batik Laweyan merupakan pusat pembuatan dan perdagangan batik sejak jaman dahulu, bahkan sebelum Kota Solo ada. Kampung wisata ini memang telah mempunyai sejarah panjang, sejak jaman Kerajaan Pajang.
Asal mula mengapa banyak penduduk Laweyan yang berprofesi sebagai pembuat batik adalah karena jasa seorang Kyai bernama Kyai Ageng Henis. Pada abad ke-XIV, Kyai Ageng Henis mengajarkan cara-cara membatik kepada masyarakat. Kerajinan tradisional ini kemudian turun-temurun hingga sekarang menjadi salah satu mata pencaharian penduduk Kota Solo.
Rumah-rumah di Kampung Batik Laweyan banyak yang sudah berdiri ratusan tahun. Rumah-rumah ini tentunya mencerminkan tren bangunan masa tersebut. Oleh karena itu, rumah-rumah ini juga merupakan suatu warisan budaya yang patut dilestarikan.
Batik, terutama batik tulis, telah diakui sebagai aset kebudayaan bangsa warisan dunia. Batik tulis menonjolkan nilai seni dan kualitas, sehingga tak heran selembar kain batik tulis bisa berhargaa jutaan. Jika mengunjungi tempat ini, para pelancong tak hanya bisa membawa pulang kain batik tetapi juga bisa mencoba membatik sendiri di Kursus Kilat Membatik.
[infobox style=”alert-info”]
Alamat : Jalan Dr. Radjiman No. 521, Laweyan, Surakarta 57148
No. Telp : 085293342241
Jam Buka : Setiap hari
[/infobox]