Desa Wisata Pentingsari diresmikan pada tanggal 15 mei 2008. Terdiri dari dua Dusun, Dusun Pentingsari dan Dusun Bonorejo, Desa Wisata Pentingsari berlokasi tepatnya di Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta. Adapun daerah desa wisata ini jika dipetakan membentuk seperti sebuah semenanjung.
Desa Wisata Pentingsari memiliki keunggulan di objek-objek wisata alamnya yang kaya akan mitos atau legenda. Agaknya, para wisatawan tertarik mengeksplorasi mitos-mitos ini lebih lanjut.
Salah satu objek wisata di Desa Wisata Pentingsari adalah Pancuran Suci Sendangsari. Legenda mengatakan bahwa di tempat inilah Joko Tarub bertemu dengan Dewi Nawang Wulan. Mitosnya, air pancuran dapat membuat seseorang awet muda serta menyembuhkan dirinya dari berbagai macam penyakit. Keindahan Pancuran Suci Sendangsari ditambah pula dengan lembah sungai kuning yang terletak di dekat pancuran tersebut.
Sebuah tempat di sana juga diyakini sebagai Petilasan Pangeran Diponegoro. Lalu, ada Batu Dakon dan Batu Persembahan yang merupakan peninggalan bernuansa mistis dan gaib. Menurut cerita, Batu Dakon bisa digunakan untuk meramal nasib. Tempat Batu Dakon itu berada juga pernah dijadikan tempat mengatur strategi perang.
Adapun legenda Batu Persembahan ada hubungannya dengan anak Baruklinthing. Seperti yang sudah diketahui, Baruklinthing ada sosok ular besar. Nah, Batu Persembahan itu digunakan sebagai tempat menaruh persembahan untuk anak Baruklinthing.
Untuk mereka yang menyenangi penjelajahan, wisatawan bisa menyusuri jalur trekking Desa Wisata Pentingsari. Jalur tersebut berada di tengah-tengah Sungai Pawon dan Sungai Kuning. Wisatawan diajak menyusuri persawahan, tebing-tebing, sungai-sungai, hutan, dan terowongan.
Sedangkan wisatawan yang lebih menyukai melihat aktivitas seni budaya bisa mengunjungi ruang serbaguna. Ruang tersebut berbentuk sebuah joglo sederhana di tengah-tengah desa. Pertemuan warga, diklat, serta pentas seni budaya diadakan di rumah joglo tersebut.
Desa Wisata Pentingsari telah menyabet penghargaan sebagai desa wisata terbaik di Indonesia. Penghargaan serupa juga diterima desa ini dari Organisasi Pariwisata Dunia dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
