Fakta Cepat Mengenai Masjid Cheng Ho Palembang:
- Mengambil nama seorang laksamana penjelajah dunia yang pernah tinggal di Palembang yaitu Laksamana Cheng Ho
- Unsur bangunannya memadukan nuansa Tiongkok dan Arab dengan unsur budaya lokal Palembang
- Selain sebagai tempat ibadah, kegiatan agama dan kemasyarakatan serta wisata juga dilakukan di masjid ini
Selayang Pandang
Masjid Cheng Ho berlokasi di 15 Ulu, Seberang Ulu, Jakabaring, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan. Masjid ini memiliki nama lengkap Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.
Cheng Ho, Laksamana Muslim Tiongkok Penjelajah Dunia
Nama masjid di Palembang ini diambil dari nama seorang laksamana terkenal bernama Laksamana Cheng Ho. Pria dari suku Hui di Tiongkok ini adalah seorang penjelajah dunia. Dia sudah berkeliling dunia serta telah mampir beberapa kali ke Palembang. Cheng Ho berperan pula dalam penyebaran agama Islam dI Palembang.
Cheng Ho pernah berjasa membantu menumpas perompak Tionghoa Hokkian yang mengganggu ketentraman rakyat Kerajaan Sriwijaya. Kejadian itu berlangsung pada tahun 1407 saat para petinggi Sriwijaya meminta bantuan kepadanya dan armada yang dibawanya.
Sejarah Pembangunan Masjid Cheng Ho Palembang
Pembangunan masjid bernuansa Muslim Tionghoa ini atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatra Selatan dan tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang. Peletakan batu pertama masjid dilaksanakan pada tahun 2003. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 2006. Lahan masjid yang luasnya 5.000 meter persegi berasal dari hibah pemerintah daerah.
Masjid ini mulai secara penuh beroperasi pada Agustus 2008. Jamaah laki-laki dan perempuan salat di lantai berbeda. Jamaah laki-laki di lantai satu dan jamaah perempuan di lantai dua. Maka dari itu, pengunjung tidak akan menemukan pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan.
Memadukan Arsitektur Gaya Tionghoa dan Arab
Keunikan Masjid Cheng Ho terletak di desain arsitekturnya. Nuansa Tiongkok dan Arab dipadukan dengan nuansa lokal. Hal ini terlihat dari adanya menara di kedua sisi masjid. Menara tersebut lazimnya ditemukan di tempat ibadah kelenteng. Menara-menara tersebut juga dicat merah dan hijau giok khas kelenteng orang Tionghoa. Selain masjid, kompleks lingkungan masjid berisi kantor, perpustakaan, ruang serbaguna, dan rumah kecil untuk imam.
Sebagaimana layaknya tempat ibadah lain, Masjid Cheng Ho memiliki fungsi utama untuk beribadah umat Muslim. Kegiatan-kegiatan sosial masyarakat dan keagamaan diselenggarakan pula di tempat ini. Sebagai tempat wisata, masjid ini diminati wisatawan Malaysia, Taiwan, Singapura, Rusia, dan lain sebagainya.
Sewa mobil di Palembang sekarang jadi mudah dengan aplikasi DOcar – Solusi Sewa Mobil Pilihan Anda. Unduh aplikasi DOcar tanpa dipungut biaya alias GRATIS di Google PlayStore. Pastikan Anda membagikan artikel ini ke keluarga dan teman-teman Anda jika Anda mendapati artikel ini menambah wawasan umum Anda; karena ilmu tidak akan habis walau dibagi.