Sate kere merupakan kuliner khas Solo yang amat disukai Presiden Jokowi. Hidangan sederhana ini terbuat dari ampas sisa pembuatan tempe yang direndam dalam bumbu bacem. Kemudian, sate dibakar di atas bara api dan disajikan bersama dengan sambal kacang manis pedas yang diguyur di atasnya.
Asal mula sate kere adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan berupa sate yang dapat dijangkau kalangan masyarakat miskin (kere). Dahulu kala, sate daging itu adalah makanan mewah yang hanya bisa dibeli dan disantap orang-orang kalangan menengah ke atas saja. Karena tidak mampu membeli daging, masyarakat “kere” mengganti daging dengan tempe atau jeroan.
Sejak tahun 1986, Warung Sate Kere Yu Rebi telah buka di Mburi Sriwedari (Mbusri). Warung ini telah tenar di kalangan warga Soloraya dan sekitarnya. Kini, pemilik Warung Sate Kere Yu Rebi membuka sebuah cabang di Gladak Langen Bogan (Galabo), sebuah pusat wisata kuliner malam hari gagasan Jokowi.
[infobox style=”alert-info”]
Alamat : Jalan Kebangkitan Nasional, Kios Mburi Sriwedari No. 1-2
No. Telp : (0271) 739839
Jam Buka : 11.00-20.00 WIB
[/infobox]
