Sesuai namanya, Djadoel (jadul) yang merupakan akronim dari “jaman dulu”, Waroeng Djadoel menawarkan konsep masa lalu sebagai pembeda cafe-cafe dan restoran modern yang kini semakin marak beredar di Kota Solo. Konsep ini tidak hanya diterapkan dalam interior warung tetapi juga makanan yang disajikan.
Interior warung memang khas Jawa, dengan ruangan yang dipenuhi oleh barang-barang antik. Jam tua, meubel jati, hiasan wayang, dan rooftop jadul pun dihadirkan agar atmosfer kota jaman dulu hidup kembali. Warung ini terdiri dari empat lantai, jadi Anda bisa memanfaatkan tiap lantai yang didesain khusus untuk menghadirkan berbagai atmosfer jaman dulu itu.
Menu-menu yang ditawarkan antara lain nasi goreng jadoel, wedang tape, dan jadah blondo. Sementara itu, menu andalan Waroeng Djadoel adalah nasi bancakan. Nasi ini biasa dibagi-bagikan kepada tetangga apabila bayi yang telah lahir telah mencapai usia tertentu. Nasi bancakan terdiri dari campuran sayur-sayuran seperti wortel, timun, dan taoge yang dibumbui parutan kelapa.
Sementara itu, untuk minumannya, selain wedang tape, ada juga teh serai, kunir asem, dan beras kencur. Seluruh menu di sini dibandrol dengan harga terjangkau. Di kalangan mahasiswa, Waroeng Djadoel sudah terkenal sebagai salah satu tempat nongkrong mereka karena menunya terjangkau.
Alamat : Jalan Honggowongso No. 38 Solo
No. Telp : (0271) 7041919
Jam Buka : Setiap hari, 10.00-22.00 WIB
