Candi Sambisari, Keindahannya Dibangun Kembali dari Hasil Rekonstruksi

Candi Sambisari, Keindahannya Dibangun Kembali dari Hasil Rekonstruksi

0
Candi Sambisari
Candi Sambisari

Candi Sambisari YOgyakarta

sewa mobil online

Seorang petani bernama Karyowinangun menemukan sebuah batu besar di tahun 1966 saat mencangkul tanah sawah. Ternyata, batu tersebut bukanlah batu biasa melainkan batu yang mempunyai pahatan tertentu. Batu tersebut diduga merupakan sebuah bagian dari candi yang terkubur di bawah areal sawah. Dinas kepurbakalaan, setelah menetapkan areal sawah Karyowinangun sebagai suaka purbakala, menggali areal sawah dan menemukan ratusan batu serta arca-arca kuno.

Baca :   Kebun Teh Nglinggo, Resor Wisata Alam di Bukit Menoreh

Candi Sambisari akhirnya selesai direkonstruksi 21 tahun kemudian. Letaknya lebih rendah 6,5 meter dari wilayah sekitarnya sehingga terlihat kecil jika dilihat dari kejauhan.

Menurut catatan ahli purbakala, Candi Sambisari mungkin dibangun pada tahun antara 812 hingga 838 Masehi. Pada tahun tersebut, yang berkuasa di tempat itu adalah Rakai Garung.

Kompleks Candi Sambisari terdiri dari satu candi induk, tiga candi pendamping, dua pagar yang mengelilingi kompleks candi, dan delapan buah lingga patok ditempatkan sesuai arah mata angin.

Baca :   Gua Kiskendo, Gua Berhiaskan Relief Ramayana

Selain candi, Anda bisa mengunjungi ruang informasi. Di ruang ini, ada foto-foto tentang proses penggalian dan rekonstruksi candi. Ada pula foto-foto arca perunggu. Arca itu bisa ditemukan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Candi Sambisari memang merupakan warisan kebudayaan yang harus disyukuri keberadaannya

sewa mobil online