Museum Konferensi Asia-Afrika dibangun guna mengenang Konferensi Asia-Afrika yang pertama kali diselenggarakan di Bandung, 24 April 1955. Konferensi tersebut sangat sukses hingga melahirkan Dasa Sila Bandung.
Usaha para anggota Konferensi Asia-Afrika dalam memperoleh kemerdekaannya sangat diakui oleh seluruh dunia. Pengaruh keberhasilan Konferensi Asia-Afrika dalam pembentukan sejarah dan politik dunia sangat besar hingga sekarang ini.
Gagasan mengabadikan Konferensi Asia-Afrika tercetus pertama kali oleh Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M. Sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia kala itu, Mochtar sering mendapat pertanyaan seputar Gedung Merdeka, tempat diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika dari pemimpin negara Asia dan Afrika. Mereka ingin mengunjungi tempat bersejarah tersebut. (https://mclaneedgers.com) Maka dari itu, dibuatlah Museum Konferensi Asia-Afrika yang diresmikan pada tahun 1980, tepat 25 tahun setelah Konferensi Asia-Afrika pertama diadakan.
