Serabi adalah makanan kecil khas daerah Surakarta. Sedangkan Notosuman adalah sebuah daerah di Kota Solo tempat banyak orang menjual makanan kecil itu. Serabi mulai terkenal di Solo semenjak Hoo Gek Hok merintis usaha tahun 1923. Di Notosuman, salah satu serabi yang terkenal adalah serabi Ny. Handayani.
Serabi adalah semacam panekuk dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan. Rasanya sangat legit walaupun teksturnya kenyal. Serabi Notosuman/Serabi khas Solo berbeda dengan serabi dari daerah lain karena Serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis.
Para pembeli bisa melihat bagaimana serabi dibuat. Alat dan bahan yang dipakai masih sama sejak dahulu yakni adonan serabi dimasukkan ke dalam wajan kecil dan ditutup dengan menggunakan penutup dari tanah liat. Dipanggang dengan api yang berasal dari arang, tiga menit kemudian serabi sudah matang dan siap disantap.
Di Toko Serabi Notosuman yang terletak di Jalan Mohammad Yamin No. 28 Solo, tersedia serabi polos dan serabi coklat. Keduanya sangat laris dibeli masyarakat Solo atau wisatawan yang membeli oleh-oleh.
Alamat : Jalan Mr. Mohammad Yamin No. 28, Serengan, Surakarta 57152
No. Telp : (0271) 651852
Jam Buka : 04.30-16.00 WIB