Sejarah Jakarta
Sebelum Masa Penjajahan
Jauh sebelum menjadi salah satu kota terpadat dan tersibuk di dunia, kawasan yang kini menjadi wilayah Jakarta hanyalah sebuah bandar kecil di muara Kali Ciliwung. Nama kota tempat bandar itu berada adalah Kalapa. Bandar itu masuk dalam properti kekuasaan Kerajaan Sunda. Karena itulah, kota bandar itu populer disebut Sunda Kelapa.

Simak juga : Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Jaya Sekarang Merana
Simak juga : Museum-museum di Sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa
Pada akhir abad ke-16, penjelajah dunia asal Belanda mulai memasuki daerah Sunda Kelapa. Mereka menguasai Jayakarta, nama yang diberikan Fatahillah setelah dirinya berhasil menaklukkan Kerajaan Sunda pada 22 Juni 1527, dan menggantinya dengan nama Stad Batavia. Penggantian nama itu dilakukan pada 4 Maret 1621.
Selama berkuasa, orang-orang Belanda membangun kanal-kanal pencegah banjir di Batavia. Dengan keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip negeri kincir angin, tidak sulit bagi para pendatang ini untuk membangun sarana-sarana pengaman banjir itu.
Bertahun-tahun kemudian, Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda atas sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Jayakarta. Pihak Jepang, pada tanggal 8 Agustus 1942, mengubah nama Batavia menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
Saat Masa Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan memperebutkan kemerdekaan di Jakarta memiliki spirit yang sama dengan perjuangan-perjuangan di daerah lain. Hingga akhirnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Ir. Soekarno tanggal 17 Agustus 1945 di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat.

Simak juga : Napak Tilas Detik-detik Kemerdekaan Indonesia di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Jakarta Raya ditetapkan sebagai ibu kota negara pada tanggal 31 Agustus 1964. Hal ini dikukuhkan dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1964. Undang-undang No. 34 Tahun 1999 mengatur tentang wilayah DKI Jakarta yang dibagi menjadi lima kotamadya (Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara) dan satu kabupaten administratif (Kepulauan Seribu).
Jakarta Masa Kini
Kini, Jakarta telah berkembang pesat sebagai salah satu kota terpenting di dunia. Bagi orang Indonesia, Jakarta adalah tempatnya meraih mimpi. Segala fasilitas hidup tersedia di kota ini. Banyak pemuda-pemudi dari berbagai daerah mendatangi Jakarta untuk mengadu peruntungan bekerja. Semua menginginkan kesuksesan atau ketenaran.

Di tengah-tengah hiruk-pikuk aktivitas di sektor bisnis dan industri, destinasi wisata menjadi tujuan utama para pekerja ini untuk sejenak mengendorkan urat saraf setelah seharian bekerja. Kota metropolitan Jakarta pun memiliki tempat wisata cukup lengkap sehingga para warganya bisa memilih destinasi terbaik masing-masing. Destinasi Jakarta seperti Kepulauan Seribu, Monumen Nasional, dan Kawasan Kota Tua Jakarta juga telah dikenal hingga luar negeri.
Artikel Terkait : 10 Destinasi Wisata Sejarah di DKI Jakarta
Sewa mobil Jakarta sekarang jadi mudah dengan aplikasi DOcar – Solusi Sewa Mobil Pilihan Anda. Unduh aplikasi DOcar tanpa dipungut biaya alias GRATIS di Google PlayStore. Pastikan Anda membagikan artikel ini ke keluarga dan teman-teman Anda jika Anda mendapati artikel ini menambah wawasan umum Anda; karena ilmu tidak akan habis walau dibagi.