Coban Rondo : Air Terjun Terkenal dekat Kota Batu Malang

Coban Rondo : Air Terjun Terkenal dekat Kota Batu Malang

0
Coban Rondo
Coban Rondo

Fakta Cepat Mengenai Coban Rondo:

sewa mobil online
  1. Berada di lereng Gunung Kawi
  2. Lokasinya dekat dengan pusat kota Batu Malang
  3. Mempunyai cerita legenda di balik penamaannya

Selayang Pandang

Coban Rondo merupakan air terjun yang berada di dekat kota Batu, Malang, tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Dari Kota Batu, lokasi air terjun ini hanya berjarak sekitar 12 kilometer. Sedangkan dari Kota Malang, air terjun ini berjarak sekitar 24 kilometer. Dari kota tersebut, lokasi air terjun dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh kira-kira satu jam. Secara garis besar, akses jalan menuju Coban Rondo sudah beraspal sehingga nyaman untuk berkendara.

Air terjun ini masih dalam kawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan Perum Perhutani Malang. Letaknya berada di ketinggian 1.135 meter lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang. Sumber air Coban Rondo berasal dari Cemoro Dudo. Air tersebut mengalir dengan debit air 150 liter per detik di musim penghujan dan 90 liter per detik di musim kemarau. Tinggi air terjun adalah sekitar 84 meter.

Baca :   Batu Night Spectacular : Wisata Malam di Taman Hiburan Megah di Malang

Legenda Coban Rondo

Nama Coban Rondo berasal dari legenda yang berkembang di masyarakat. Alkisah, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo adalah pasangan kekasih yang baru saja menikah. Dewi Anjarwati berasal dari Gunung Kawi. Sementara suaminya berasal dari Gunung Anjasmoro.

Ketika usia pernikahan mereka baru 36 hari (disebut Selapan dalam istilah Jawa), Dewi Anjarwati mengajak suaminya pergi ke Gunung Anjasmoro. Namun, kedua orang tua Anjarwati tidak memperbolehkan pasangan yang baru menikah ini untuk pergi. Kala itu, ada kepercayaan bahwa bepergian saat usia pernikahan masih muda bisa membawa sial. Meskipun demikian, Anjarwati dan suaminya bersikeras untuk pergi. Mereka siap menanggung segala risiko akibat perjalanan tersebut.

Baca :   Taman Kunang-kunang : Taman Kota dengan Tata Lampu Menarik di Malang

Maka dari itu, berangkatlah kedua pasangan ini menuju tempat tujuan. Keduanya bertemu dengan Joko Lelono di tengah perjalanan. Joko Lelono terpana melihat kecantikan Dewi Anjarwati. Muncullah keinginan merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusumo. Mengetahui hal ini, Raden Baron Kusumo memerintahkan para Punokawan untuk menyembunyikan istrinya ke sebuah Coban (air terjun).

Untuk mencegah Joko Lelono merebut istrinya, Raden Baron Kusomo pun ada jotos. Karena sama-sama kuat, keduanya gugur. Dewi Anjarwati pun menjadi janda. Dalam bahasa Jawa, Rondo berarti “janda”.

Menurut kepercayaan penduduk setempat, Dewi Anjarwati disembunyikan di sebuah gua di bawah air terjun. Batu besar di gua tersebut adalah tempat duduknya saat merenungi nasibnya ditinggal suami tercinta.

Baca :   Taman Wisata Selorejo : Destinasi Wisata Tepat Liburan Pelepas Lelah

Fasilitas Pariwisata di Coban Rondo

Seperti layaknya tempat wisata lainnya, Coban Rondo telah dilengkapi fasilitas standar yaitu toilet, tempat ibadah, area berkemah, warung makan, dan panggung terbuka. Di warung yang ada di Coban Rondo, wisatawan bisa memesan kuliner khas Malang. Harganya pun terjangkau untuk ukuran makanan di tempat wisata. Menu-menu yang ditawarkan antara lain sate kelinci, kacang rebus, dan kentang goreng.


Sewa mobil di Malang sekarang jadi mudah dengan aplikasi DOcar – Solusi Sewa Mobil Pilihan Anda. Unduh aplikasi DOcar tanpa dipungut biaya alias GRATIS di Google PlayStore. Pastikan Anda membagikan artikel ini ke keluarga dan teman-teman Anda jika Anda mendapati artikel ini menambah wawasan umum Anda; karena ilmu tidak akan habis walau dibagi.


sewa mobil online