Grebeg Mulud, Puncak Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Grebeg Mulud, Puncak Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

0

Abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan sebelum diperebutkan dalam perayaan Grebeg Sekaten di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (3/1).

sewa mobil online

Grebeg Mulud merupakan acara puncak perayaan Sekaten. Acara ini diadakan pada saat Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad SAW. Saat acara ini diadakan, ribuan masyarakat dan turis berdesak-desakan di antara kerumunan peserta gunungan Grebeg Mulud.

Keraton Kasunanan Surakarta memang masih melestarikan tradisi yang berpusat di Masjid Agung Surakarta ini. Sebelumnya, empat gunungan Grebeg Mulud dikirab di Keraton Kasunanan dan dibawa ke Masjid Agung Surakarta. Empat gunungan tersebut terdiri dari dua gunungan laki-laki dan dua gunungan perempuan. Selain keempat gunungan tersebut, ancak canthoka dan gunungan anak-anak ditandu di antara dan di belakan keempat gunungan utama. Seluruh gunungan ditandu oleh abdi dalem keraton.

Baca :   Benteng Vastenburg, Cagar Budaya di Tengah Kota

Setelah tiba di Masjid Agung Surakarta, gunungan didoakan. Sesaji juga disiapkan dan ditata rapi. Setelah itu, gunungan dibagi-bagikan kepada pengunjung. Tanpa diberi aba-aba pun, para pengunjung biasanya langsung berebut gunungan karena ingin mendapatkan berkah.

Di antara tiga grebeg yang rutin digelar Keraton Solo; Grebeg Mulud, Grebeg Syawal, dan Grebeg Besar, tradisi Grebeg Mulud-lah yang paling ditunggu. Para warga percaya gunungan Grebeg Mulud ini sakral dan sesaji gunungan dapat mendatangkan berkah.

Baca :   Tradisi Bagi-bagi Takjil Bubur Samin di Masjid Darussalam Jayengan
sewa mobil online