Mempunyai mobil pribadi memang menjadi suatu keuntungan tersendiri jika musim hujan tiba. Anda tidak usah susah-susah berhujan-hujan karena terlindung atap mobil. Namun, jika Anda tidak merawat mobil Anda dengan baik, bisa jadi mobil Anda cepat rusak.
Air hujan mengandung garam. Air ini jika terkena mobil dapat merusak permukaan catnya. Jika tidak segera dibersihkan, mobil akan berkarat dan kusam. Maka, perlu pencegahan sebagai berikut:
- Cek tempat air bisa masuk ke mobil, yaitu di bagian saluran, saringan, dan tangki bahan bakar. Jangan sampai ada kebocoran di lubang-lubang ini agar bahan bakar tidak tercampur dengan air.
- Cek penutup sistem elektrik. Jika ada lubang di penutupnya, air akan masuk dan membuat arus pendek yang menyebabkan mobil mogok.
- Segera cuci mobil setelah terkena hujan. Gunakan sabun mobil berbusa dan spon halus.
- Pada bagian komponen mobil dari karet dan kaca, semprotkan Silicone Spray secara rutin agar tetap lentur dan lebih kuat.
- Gunakan Contact Cleaner pada komponen mobil yang menggunakan sistem elektrik. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya air hujan atau genangan air.
- Untuk mencegah karat, berikan pelumas di engsel pintu secara rutin.
- Setelah dicuci, letakkan mobil yang sudah dalam keadaan kering di tempat parkir tertutup.
- Lapisi lantai mobil dengan koran. Dengan demikian, Anda tidak membasahi lantai saat hujan. Ini berguna sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur.