Candi Pawon, Namanya Mengundang Beragam Penafsiran

Candi Pawon, Namanya Mengundang Beragam Penafsiran

0

Candi Pawon

sewa mobil online

Candi Pawon terletak di Desa Mendut, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi tersebut tidak begitu jauh dari Yogyakarta. Lokasi tersebut kemungkinan besar dianggap strategis bagi pembuat candi karena tepat di sumbu garis Candi Mendut dan Candi Borobudur. Ketiga candi tersebut diperkirakan dibangun pada abad yang sama. Sebuah prasasti, bernama Prasasti Karangtengah atau Prasasti Kayumwungan, bertanggal 26 Mei 824 mempertegas kemungkinan ketiganya dibangun pada masa yang sama.

Baca :   Candi Ijo, Candi di Daratan Tertinggi Yogyakarta

Candi Pawon terletak cukup tersembunyi. Bangunan dari batuan vulkanik ini berada di tengah-tengah rumah penduduk. Arsitektur bangunan bergaya Hindu Jawa kuno dan India, mirip dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Atap candi berbentuk limas berhiaskan stupa-stupa kecil. Relief-relief Candi Pawon berupa burun berkepala manusia, pohon kalpataru, pundi-pundi, dan bodhisattva.

Nama Pawon sangat multitafsir. Pawon berarti dapur dalam bahasa Jawa. Tetapi, J.G. de Casparis menyebut pawon berasal dari kata perawuan atau perabunan. Sementara itu, penduduk sekitar menganggap kata pawon berasal dari kata pawuan, tempat pembakaran sampah. Dari ketiga tafsiran tadi, ada satu persamaan yakni adanya proses pembakaran di Candi Pawon. Memang, terlepas dari hipotesis manakah yang benar atau salah, ada enam lubang angin tempat keluarnya asap pembakaran. Lubang ini menjadi ciri beda candi lain yang biliknya tertutup.

Baca :   Gua Jepang Pundong Parangtritis, Benteng Pertahanan Jepang dari Sekutu
sewa mobil online