Museum Mandala Wangsit Siliwangi terletak di Jalan Lembong. Gedung museum pernah dijadikan markas Divisi Siliwangi yang pertama dan dulunya tempat ini adalah Oude Hospital Weg.
Gedung Museum Mandala memang merupakan saksi bisu perjuangan para pahlawan-pahlawan kemerdekaan. Pada tanggal 23 Januari 1950, gedung ini pernah menjadi sasaran utama pasukan pimpinan Kapten Raymond Westerling, Angkatan Perang Ratu Adil. Dalam serangan tersebut, sebanyak 79 Prajurit TNI Siliwangi, termasuk Mayor Adolp Lembong, gugur. TNI melalui Kodam III/Siliwangi kemudian mendirikan Museum Mandala Wangsit Siliwangi untuk mengenang jasa-jasa mereka.
Koleksi Museum Mandala Wangsit Siliwangi meliputi benda-benda bersejarah, umumnya senjata tradisional dan senjata api, dari masa perjuangan kemerdekaan, perang kemerdekaan, hingga masa-masa selanjutnya yang ada hubungannya dengan Divisi Siliwangi dan rakyat Jawa Barat. Selain senjata, koleksi kendaraan dan perlengkapan lain yang digunakan untuk bertempur juga dipajang di sini.
