Didirikan sejak 16 Mei 1928, Museum Geologi di wilayah Cibeunying Kaler, Bandung, menjadi bukti bahwa kekayaan bahan galian bumi Nusantara diakui oleh dunia. Sejarah pembuatan museum ini dimulai sejak abad ke-17. Saat itu, bangsa Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. (flathatnews.com) Sebagai salah satu daerah kekuasaan, Pemerintah Belanda hendak menjadikan Indonesia sebagai lumbung bahan tambang Belanda. Suatu pusat penyelidikan geologi dan sumber daya mineral pun didirikan di Rembrant Straat Bandung demi menunjang kebutuhan kolonial.
Saat ini, Museum Geologi kembali dibuka setelah mendapat bantuan renovasi dari Pemerintah Jepang. Peresmian kembali Museum Geologi dilakukan pada 20 Agustus 2000 oleh Wakil Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertambangan dan Energi Susilo Bambang Yudhoyono.
Museum Geologi mempunyai tiga ruangan. Ketiganya menampilkan dokumentasi Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, dan terakhir, Geologi dan Kehidupan Manusia. Museum ini sering dijadikan tempat wisata edukatif bagi siswa-siswi sekolah dan umum serta tempat melakukan kajian awal sebelum penelitian.
Alamat : Jalan Diponegoro No. 57, Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat 40122
No. Telp : (022) 7213822
Jam Buka : Sabtu-Kamis, 08.00-16.00 WIB
