Awalnya, pemilik usaha Jenang Laweyan Omi, Ibu Nurul, merupakan ibu rumah tangga yang senang memasak. Pada tahun 2008, beliau membuat jenang sumsum untuk acara syukuran. Banyak teman dan saudara menyukai rasa jenang Bu Nurul karena rasa gurihnya pas, khas Solo. Kemudian, Bu Nurul sering diminta memasak jenang untuk acara-acara tertentu seperti arisan, rapat, dan pengajian.
Jenang Laweyan Omi lahir dari acara Festival Jenang Solo tahun 2013. Nama Omi sendiri berarti Oma atau Nenek, menandakan bahwa jenang ini dibuat dari resep Nenek.
Warung jenang Laweyan Omi berbentu joglo megah. Interiornya pun diisi barang-barang antik koleksi pribadi pemilik warung. Selain jenang sumsum, warung ini juga menawarkan jenang grendul, jenang pati telo, jenang ketan hitam, jenang sagu, jenang mutiara, jenang ande-ande lumut, kolak, dan masakan rumahan lainnya. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni termurah Rp 5.000,00.
Para penyuka jenang terkesan dengan kegurihan Jenang Laweyan Umi yang pas. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jenang berasal dari bahan-bahan alami. Bu Nurul sama sekali tidak menggunakan pemanis buatan karena ingin mempertahankan manfaat jenang yang baik bagi kesehatan, terutama sistem pencernaan.
Alamat : Jalan dr. Radjiman No. 456, Bumi, Laweyan, Surakarta
No. Telp : (0271) 723269, 085725179911, 085642416221
Jam Buka : 10.00-22.00 WIB