Mengunjungi Pasar Pertama di Kota Palembang, Pasar Cinde

Mengunjungi Pasar Pertama di Kota Palembang, Pasar Cinde

0
Pasar Cinde
Pasar Cinde

Fakta Cepat Mengenai Pasar Cinde:

sewa mobil online
  1. Selesai tahun 1958 dengan gaya arsitektur cendawan
  2. Merupakan pasar pertama di Kota Palembang setelah masa Kemerdekaan Indonesia
  3. Adalah tengara Kota Palembang yang terkenal di seantero negeri

Selayang Pandang

Pasar Cinde berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan. Pasar ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Pembangunan Pasar Cinde dimulai pada tahun 1957 dan selesai setahun kemudian. Pasar ini termasuk pasar pertama di Palembang yang dibangun setelah masa  Kemerdekaan Indonesia. Arsitektur pasar ini bergaya cendawan. Gaya tersebut serupa dengan Pasar Johar di Semarang yang diarsiteki Herman Thomas Karsten.

Baca :   Jakabaring Sports Complex : Kompleks Olahraga Tempat Penyelenggaraan Event Internasional

Menurut Farida R. Wargadalem, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Sumatra Selatan, Sirkulasi udara di bangunan sebelah atas Pasar Cinde menandakan kecanggihan arsitektur pada zamannya. Konstruksi bangunan yang unik membuat ruangan tidak sesak dan pengap seperti pada umumnya. Dengan demikian, tidak dibutuhkan AC atau penerangan supaya suasana nyaman.

Bagian-bagian struktur bangunan Pasar Cinde pun mempunyai nilai filosofis. Misalnya, tiang penyangga berbentuk cendawan di Pasar Cinde mengingatkan para warga tentang aktivitas berjualan di bawah pohon. Tiang-tiang penyangga yang mirip pepohonan membuat para warga merasakan sirkulasi udara yang nyaman dan suasana yang sejuk.

Baca :   MDP IT Superstore : Tempat Jual Beli Produk IT Terbesar se-Sumatra

“Jadi, dari segi arsitektur mempunyai ciri khusus. Kalau dihancurkan, maka, kita kehilangan identitas bangunan cagar budaya,” kata Farida, sebagaimana dilansir laskarwongkito.com.

Asal Nama Cinde

Nama Cinde berasal dari kata Candi. Di belakang Pasar Cinde, terdapat kompleks makam kuburan pendiri Kesultanan Palembang dari 1659. Kesultanan Palembang sendiri berdiri pada tahun 1677. Masyarakat Palembang mengidentikkan istilah cinde dengan cindo. Arti kata cindo adalah “cantik”. Cinde bisa dimaknai sebagai pusat kota/penguasa/raja.

Baca :   Pulau Kemaro Terkenal dengan Kisah Cinta Sejati Antar Insan Berbeda Bangsa dan Budaya

Saat masa perang kemerdekaan, kawasan di sekitar Cinde dijadikan tempat gerilyawan berjuang. Lokasi tepatnya ada di sekitara RS Charitas dan Jalan Kapten A. Rivai. Kawasan tersebut dekat dengan Jalan Jenderal Sudirman, lokasi Pasar Cinde sekarang ini.


Sewa mobil di Palembang sekarang jadi mudah dengan aplikasi DOcar – Solusi Sewa Mobil Pilihan Anda. Unduh aplikasi DOcar tanpa dipungut biaya alias GRATIS di Google PlayStore. Pastikan Anda membagikan artikel ini ke keluarga dan teman-teman Anda jika Anda mendapati artikel ini menambah wawasan umum Anda; karena ilmu tidak akan habis walau dibagi.


 

sewa mobil online